Cara Membuat Cream Cheese versi Homemade: Mudah dan lebih murah!

Cara Membuat Cream Cheese versi Homemade - Sebenarnya mengapa sih kita membuat cream cheese sendiri sementara di luaran banyak sekali dijual cream cheese dalam berbagai merk? Jawaban pertama tentu saja harganya. Harga sekotak cream cheese di supermarket dengan berat sekitar 200 gram cukup mahal, sedangkan untuk membuat cheesecake maka anda memerlukan banyak cream cheese sebagai bahan utamanya. Jika anda membuat cream cheese sendiri, bahan yang anda perlukan hanyalah susu cair dan air jeruk nipis, yang tentunya lebih terjangkau biayanya, yang anda perlukan berikutnya hanyalah sedikit usaha. 
Cara Membuat Cream Cheese versi Homemade
Cara Membuat Cream Cheese versi Homemade

Jenis keju seperti apa sih cream cheese itu? Cream cheese merupakan jenis keju dengan kandungan lemak yang sangat tinggi. Proses pembuatan secara tradisional melibatkan susu full cream (susu yang tidak dikurangi kadar lemaknya) dan krim kental. Cream cheese bukan jenis keju yang matang (jenis keju yang bisa diperam dalam waktu yang lama dan mengandung kultur keju) karena itu keju ini harus disantap dalam kondisi segar, hanya dalam beberapa hari saja alias memiliki masa kedaluarsa yang pendek.  Umumnya cream cheese disajikan sebagai olesan pada permukaan roti, crackers atau bagels, atau sebagai saus pencelup untuk kentang goreng. Keju ini juga bisa diolah ke dalam berbagai jenis makanan manis maupun asin (gurih) dan memiliki fungsi seperti susu, yogurt, krim dan mentega. Satu makanan pencuci mulut yang sangat terkenal dan menggunakan bahan ini adalah cheese cake.  

Bahan:
- 1300 ml susu segar (saya pakai merk Diamond fresh milk)
- 200 ml krim kental (resep asli tidak menggunakan krim kental)
- 2 sendok makan yogurt plain
- 4 sendok makan air jeruk lemon/jeruk nipis (saya menggunakan 1 butir jeruk lemon + 1 butir jeruk nipis)

Cara membuat:
Siapkan panci, masukkan susu cair dan krim kental ke dalamnya, aduk rata. Tambahkan air jeruk lemon/jeruk nipis. Aduk hingga rata. Rebus larutan susu menggunakan api sedang sambil diaduk-aduk hingga tampak susu menggumpal dan terpisah dari airnya. Angkat panci dari atas kompor. Matikan api

Note: Panaskan hingga susu benar-benar panas namun jaga jangan sampai susu mendidih. Aduk sesekali. Jika susu kurang panas maka gumpalan tidak akan terbentuk, pastikan hingga tampak gumpalan pekat diatas permukaan susu dan tampak susu mulai terpisah antara keju dan air yang bening kekuningan. .

Whey (air bekas menyaring cream cheese)

Siapkan wadah plastik berlubang, letakkan sehelai kain tipis yang biasa dipakai untuk membungkus tahu atau kain apapun asalkan berwarna putih dan sangat tipis. Tuangkan larutan susu yang telah menggumpal, saring gumpalan susu. Air bekas menyaring keju bisa anda manfaatkan untuk membuat sup atau jus, karena masih cukup bergizi. 

Cuci gumpalan susu dengan air mengalir sambil diaduk-aduk dengan spatula agar rasa dan aroma lemon hilang. Lakukan sebanyak 2 atau 3 kali.

Salah seorang pembaca berkomentar mengenai masalah kebersihan air kran yang digunakan, nah saran saya cuci cream cheese dengan menggunakan air matang ya.  

Tiriskan gumpalan susu hingga airnya benar-benar habis. Masukkan ke dalam food processor atau blender atau mikser, tambahkan yogurt dan proses hingga halus. Pindahkan kembali ke kain, ikat ujung-ujung kain, gantung menggunakan seutas tali. Letakkan mangkuk di bawah kain berisi cream cheese untuk menampung air yang menetes.

Biarkan selama 5 - 6 jam di suhu ruang, kemudian tuangkan cream cheese ke wadah yang memiliki penutup. Simpan di kulkas maksimal hanya 1 minggu saja. Cream cheese siap anda gunakan untuk cheese cake atau frosting. Selamat mencoba! ^_^

Sumber : http://www.justtryandtaste.com/2013/01/homemade-cream-cheese-mudah-dan-lebih.html