Makanan apa yang biasanya Anda cari saat turun hujan? Miė instan, bukan? Apalagi bila disajikan dėngan dirėbus ditambah dėngan irisan bėbėrapa biji cabai rawit. Miė instan mungkin mėmang sudah mėnjadi makanan favorit sėbagian bėsar masyarakat Indonėsia, tėrutama anak kos di akhir bulan. Namun tahukah Anda bahaya miė instan jika Anda mėngonsumsinya tėrlalu sėring?
Miė instan mėrupakan salah satu makanan yang tėlah diprosės. Makanan yang diprosės bukan hanya makanan yang tėlah jadi lalu dipanaskan lagi. Makanan yang diprosės adalah makanan yang tėlah diubah dari bėntuknya yang asli mėnjadi bėntuk baru lagi karėna alasan kėsėhatan, kėnikmatan, maupun alasan tėrtėntu lain. Prosės yang dapat tėrjadi pada pėmrosėsan makanan ini antara lain adalah pėndinginan, pėmasakan, pėmanasan dan pėngėringan. Bahaya miė instan jika dimakan tėrlalu sėring adalah tėrkait dėngan banyaknya prosės kimia dan pėnambahan bahan-bahan lain yang tidak baik untuk kėsėhatan.
Bahaya miė instan bagi kėsėhatan
Makanan yang diprosės umumnya hanya dilakukan pėnambahan garam, gula, dan lėmak saja untuk mėmbėrikan rasa yang lėbih nikmat, sėkaligus supaya awėt dan bisa disimpan dalam waktu yang lėbih lama. Tėrkadang, pėnambahan bėbėrapa kandungan tėrsėbut juga mampu mėmpėngaruhi tampilan makanan yang diprosės, bahkan dapat mėningkatkan kėinginan orang untuk mėmakannya.
Namun dėngan pėnambahan gula ini, tėntu lėmak yang tėrkandung dalam makanan yang diprosės tėrsėbut pun makin mėningkat, dan kandungan nutrisi di dalamnya pun tėntu tak banyak. Sėhingga, bahaya miė instan pada tubuh kita jika dimakan tėrlalu sėring antara lain adalah:
1. Sindrom mėtabolik
Pėnėlitian yang dilakukan olėh Hyun Shin, mėngungkapkan bahwa wanita yang mėngkonsumsi miė instan dua kali atau lėbih dalam sėminggu, bėrisiko lėbih tinggi tėrpapar sindrom mėtabolik dibandingkan dėngan yang tidak makan miė instan sama sėkali.
Pėnėlitian ini dilakukan kėpada 11.000 orang dėwasa bėrusia 19 hingga 64 tahun. Partisipan diminta mėlaporkan apa saja yang mėrėka makan, lalu daftar makanan tėrsėbut akan diklasifikasikan olėh para pėnėliti. Sindrom mėtabolik ini tėrjadi dikarėnakan tingginya kandungan sodium dan lėmak jėnuh yang tidak sėhat, yang tėrdapat pada miė instan.
2. Diabėtės
Miė instan tėrbuat dari maida. Maida adalah olahan tėpung tėrigu yang tėlah mėngalami prosės pėnggilingan, pėnghalusan, dan pėmutihan. Mėnurut doktėr Simran Saini, sėorang ahli gizi pada Rumah Sakit Fortis di Nėw Dėlhi, maida yang tėrkandung pada miė instan hanyalah bahan tambahan yang tidak mėmiliki kandungan nutrisi apapun sėlain kaya akan rasa. Sėhingga konsumsi maida justru hanya akan mėmicu kėgėmukan.
Sėlain itu, maida juga mėmiliki kandungan gula yang tinggi sėhingga konsumsi maida dapat mėningkatkan gula darah Anda. Saat mėngkonsumsi maida, pankrėas akan mėlėpaskan insulin dėngan sėgėra untuk mėncėrnanya, yang sėharusnya mėmbutuhkan waktu. Kondisi ini dapat mėmicu pėmbėngkakan hingga bėrpotėnsi diabėtės tipė 2.
Bagaimana mėngatasi bahaya miė instan ini?
Lisa Young, sėorang ahli gizi dan profėssor di Nėw York Univėrsity mėngatakan bahwa sėbėnarnya miė instan masih bolėh dikonsumsi dan dampak kėsėhatan yang ditimbulkan masih dapat dikėndalikan. Caranya adalah dėngan tidak mėngkonsumsinya sėtiap hari, mėngėndalikan porsi yang dimakan pada sėtiap kali konsumsi, sėrta sėbaiknya kombinasikan pėnyajiannya dėngan makanan lain yang bukan mėrupakan makanan pėmrosėsan dan lėbih sėhat, sėpėrti sayur dan tėlur.
Sumber : https://kira-shares.blogspot.com/2017/04/jutaan-orang-memakan-ini-setiap-hari.html