Kerokan dipercaya bisa membantu mengatasi sejumlah masalah kesehatan, seperti masuk angin hingga migrain. Tak heran, jika pengobatan tradisional ini kerap diandalkan oleh banyak orang untuk kembali mendapatkan tubuh yang bugar.
Dilansir dari The Alternative Daily, pengobatan tradisional berasal dari China ini dikenal juga dengan istilah gua sha. Kerokan mengandalkan alat pipih yang digerakkan ke area permukaan kulit hingga menimbulkan tanda memar berwarna merah.
Memar yang muncul pun biasanya akan hilang dalam waktu 24—48 jam. Meski dapat memberikan sensasi menenangkan dan membuat tubuh terada bugar, sayangnya kebiasaan ini bisa menimbulkan efek samping yang serius.
Dalam sebuah laporan menyebutkan, bahwa seorang pasien menderita epiglotitis akut atau radang tenggorokan usai melakukan kerokan. Setelah melakukan kerokan, pasien tersebut mengaku menggalami gangguan saluran pernapasan.
Dilansir dari The Alternative Daily, pengobatan tradisional berasal dari China ini dikenal juga dengan istilah gua sha. Kerokan mengandalkan alat pipih yang digerakkan ke area permukaan kulit hingga menimbulkan tanda memar berwarna merah.
Memar yang muncul pun biasanya akan hilang dalam waktu 24—48 jam. Meski dapat memberikan sensasi menenangkan dan membuat tubuh terada bugar, sayangnya kebiasaan ini bisa menimbulkan efek samping yang serius.
Dalam sebuah laporan menyebutkan, bahwa seorang pasien menderita epiglotitis akut atau radang tenggorokan usai melakukan kerokan. Setelah melakukan kerokan, pasien tersebut mengaku menggalami gangguan saluran pernapasan.